Golden Ticket

Golden Ticket

Monday, September 22, 2014

Pertemuan II Sesi 1

Metafisika
Haii semua kali ini saya akan memposting materi pertemuan ke 2 sesi pertama yaitu metafiika. Sebelumnya apa sih metafisika itu? Pasti blom pada tau kan, ini penjelasannya.
Jadi pengertian Etimologisnya meta ta physika = sesudah fisika. Istilah Andronikos dari Rhodes untuk 14 buku Aristoteles yang ditempatkan sesudah fisika (8 buku). Aristoteles sendiri menyebut filsafat pertama (metafisika) dan filsafat kedua (fisika).
Beragam arti metafisika:
·        upaya mengkarakterisasi realitas sbg keseluruhan.
·        usaha menyelidiki apakah hakikat yg berada di balik realitas.
·        (umum) pembahasan falsafati yg komprehensif mengenai seluruh realitas atau segala sesuatu yang ada.

Metafisika dibagi menjadi dua yaitu, Metafisika umum (ontologi) dan metafisika khusus yang meliputi kosmologi, teologi metafisik, filsafat Antropologi. 
Metafisika umum (Ontologi)
Ontology membahas segala sesuatu yg ada secara menyeluruh dengan cara memisahkan eksistensi dari penampilann eksistensi itu. Pertanyaan utamanya  apakah realitas yang tampak beraneka ragam itu pada hakekatnya satu atau tidak?
Tiga teori ontologis:
·        Idealisme: ada sesungguhnya berada di dunia ide, yang tampak nyata dalam alam indrawi hanyalah bayangan dari yang sesungguhnya. Tokohnya Berkeley (1685-1753), satu-satunya realitas sesungguhnya ialah aku subjektif spiritual. Immanuel Kant (1724-1804), objek pengalaman ialah yang ada dalam ruang dan waktu, penampilan dari yang tak punya eksistensi dan independen di luar pemikiran kita. Hegel (1770-1831), segala sesuatu yang ada adalah satu bentuk dari satu pikiran.
·        Materialisme: menolak hal yang tak kelihatan. Ada yang sesungguhnya adalah yang keberadaannya semata-mata material. Realitas ialah alam kebendaan. Leukippos dan Demokritos (460-370sM) menyatakan bahwa realitas bukan hanya satu tapi banyak unsur yg tak dpt dibagi (atom). Hobbes (1588-1679) mengatakan seluruh realitas ialah materi yg tak bergantung pada pikiran kita. L.A.Feuerbach (1804-1872) menyatakan material adalah realitas sesungguhnya, manusia bagian dari alam meteri itu.
·        Dualisme: tipe fundamental substansi adalah materi (secara fisis) dan mental (tdk kelihatan scr fisis). Harus dibedakan dengan monisme dan pluralisme (teori tentang jumlah substansi).
Metafisika khusus
Sekarang kita masuk ke bagian metafisika khusus. Seperti tadi sudah di sebutkan metafisika khusus itu terdiri dari kosmologi dan teologi metafisik.

Kosmologi berasal dari kata kosmos yang artinya dunia/ketertiban dan logos yang berarti ilmu. Jadi kosmologi adalah percakapan ttg alam atau ketertiban paling fundamental dr seluruh realitas. Memandang alam sebagai totalitas dari fenomena. Hal-hal yang disoroti adalah ruang dan waktu, perubahan, kebutuhan, keabadian dengan metode rasional.

Teologi metafisik dikenal dengan theodicea yang membahas kepercayaan pada Allah di tengah realitas kejahatan yg merajalela di dunia. Teologi metafisik membahas eksistensi Allah lepas dari kepercayaan agama. Beberapa tokoh Anselmus, Descartes, Thomas Aquinas, I.Kant membuktikan Allah ada dengan bukti rasional sebagai berikut:
·        argumen ontologism
·        argumen kosmologis
·        argumen teologis
·        argumen moral
·        filsafat stoa


 (Sumber: Google, Percabangan Filsafat oleh DR. RAJA OLOAN TUMANGGOR )

4 comments:

  1. Sangat luar biasa sekali rahmat ini..indah sekali blok nya

    ReplyDelete
  2. Sangat sangat indah, eksotis, penuh seni, artistik sekali blog ini, rahmat mirza keren membuat blognya. Nilainya besar sebesar orangnya 90,5

    ReplyDelete
  3. Saya sudah melihat blog Anda. Saya suka dengan penulisannya yang rapi, karena tidak semua orang awam mengerti materi ini untuk itu diperlukan sesuatu yang menarik dari blog ini. Anda sudah berhasil melakukannya, dan saya juga menyukai dengan adanya musik dari blog ini dan quotes di akhir materi. Menarik. Masukan dari saya, agar backgroundnya dibuat lebih eye catching lagi. Untuk materi sudah cukup. Saya akan memberi nilai 90.

    ReplyDelete